Melihat kondisi saat ini,dimana banyak pemuda pemudi yang memiliki pemikiran kritis mengenai negaranya. Tentu saja ini merupakan peluang yang bagus karena masih banyak pemuda yang mau membela negaranya. Sekarang ini, sudah bukan era nya mengangkat senjata untuk bela negara. Dengan pemikiran terbuka dan jiwa kepemimpinan yang tertanam, itulah cara supaya kita bisa membela negara kita. Diiringi dengan era revolusi yang terus menerus berkembang, maka dari itu Resimen Mahasiswa memberikan wadah bagi para pemuda pemudi untuk memiliki pengetahuan lebih tentang strategi kepemimpinan seperti apa yang bisa para pemuda lakukan untuk mewujudkan bela negara menyongsong era revolusi 5.0.
Adanya alasan di atas, UKM MENWA
Satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang
turut berkontribusi dengan melaksanakan webinar yang bertema “Strategi
Aktualisasi Kepemimpinan Pemuda Pemudi dalam Mewujudkan Bela Negara di Era
Revolusi 5.0” pada hari sabtu (28/8). Acara dimulai pada pukul 08.00 dan selesai
pada pukul 12.00 WIB. Webinar ini disiarkan melalui zoom meeting dan livestreaming
youtube.
Pada acara Webinar Nasional Bela
Negara dan Kepemimpinan dibuka langsung oleh pembina UKM MenwaSatuan 927 Garuda
Chakti Universitas PGRI Semarang yaitu Bapak Dr. Wahyu Widodo, S.H., M.Hum. dan
ikuti oleh ± 130 peserta dari lingkup Resimen Mahasiswa, Mahasiswa,
maupun masyarakat umum.
Dalam webinar tersebut UKM MENWA
Satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang menghadirkan 2 pemateri
yang tentunya sangat menarik yaitu, Bapak Drs.Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM (Kepala
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan PariwisataJawa Tengah) dan Bapak Dr.Rasminto,
M.Pd. (Kapustannas Konas Menwa Indonesia dan dosen Geografi UNISMA).
Pada kesempatan webinar ini, ada 2
materi yang disampaikan oleh pemateri kita. Materi yang pertama dibawakan oleh
Bapak Sinoeng dengan bahasan materi Perubahan Global.
Dalam bahasan materi ini dapat diperoleh informasi mengenai tantangan global yang
disebabkan oleh 7F WAR (PROXY WAR) yaitu:
-
Food
-
Film & Fantasy
-
Fashion
-
Finance
-
Fuel
-
Filosofi
Saat ini tantangan yang dihadapi oleh
anak muda diantaranya, Narkoba, Radikalisme dan Hoax.
Ada beberapa kalimat motivasi yang
diberikan oleh Bapak Sinoeng diantaranya
-
Apa yang
sering kamu katakan biasanya berawal dari apa yang kamu fikirkan, apa yang
kamu fikirkan apa yang kamu kata kan memberikan konstribusi terhadap apa yang
menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu juga akan mempengaruhi terhadap perilaku dan
perilaku jika terus menerus dilakukan akan mempengaruhi nasibmu.
-
Jangan pernah menyerah,
tidak ada kegagalan kecuali kamu menyatakan berheti.
-
Tidak semua orang butuh nasihat,
tapi semua orang ingin didengar.
-
Jadilah inspirasi bagi
orang lain.
Materi kedua disampaikan oleh Bapak
Rasminto dengan bahasan materi Strategi Kepemimpinan Pemuda
dalam Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara. Adapun 2 aksi dalam kepemimpinan yaitu
-
Membimbing organisasi dalam menghadapi perubahan
yang terus menerus
-
Menawarkan keahlian menajemen untuk mengatasi perubahan
yang terus menerus.
Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945.
Banyak muncul pertanyaan,
bagaimana cara membangun strategi kepemimpinan pemuda
dalam menumbuhkan kesadaran bela negara?
Cara
membangunnya kita bisa mulai dengan memahami pentingnya makna dasar bela negara yang
terdapat pada pasal 9 ayat (1) UU No.3 Tahun 2002 bela negara
didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaanya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
setelah memahami makna tersebut kita bisa mengidentifikasi persoalan dan
setelahnya kita akan mampu merumuskan solusi dalam menumbuhkan dan
merasakan bela negara.
Penutup dari Bapak Rasminto
“Sejarah
mencatat kita dapat dijajah begitu sangat lama karena kebodohan dan
terpecah belah melalui devide et empera. Mulai saat ini kita harus sadar membangun
negara bukan hanya sekedar melalui Pendidikan, namun juga harus di
bangun dengan keberhimpunan.”
Webinar ditutup
dengan upacara penutupan secara virtual
diikuti oleh peserta, pemateri, serta panitia dan diakhiri dengan sesi
foto bersama. Harapan panitia terlaksananya kegiatan ini semoga bisa menjadikan
anggota menwa satuan 927 garuda chakti lebih kreatif dan inovatif dalam membuat
kegiatan di masa pandemi yang tidak biasa ini. Tak lupa panitia ingin menwa
satuan 927 bisa menjadi salah satu contoh UKM yang tidak hanya terfokus di
kegiatan lapangan saja melainkan dalam menjalankan kegiatan seperti webinar ini
mereka mampu merancang dan mempersiapkan dengan semaksimal mungkin.
"berusaha saling menghargai dan saling melengkapi" (Menwa Satuan 927
Garuda Chakti).
DOKUMENTASI KEGIATAN
0 Comments:
Post a Comment