Friday, December 3, 2021

WEBINAR NASIONAL BELA NEGARA DAN KEPEMIMPINAN RESIMEN MAHASISWA


Melihat kondisi saat ini,dimana banyak pemuda pemudi yang memiliki pemikiran kritis mengenai negaranya. Tentu saja ini merupakan peluang yang bagus karena masih banyak pemuda yang mau membela negaranya. Sekarang ini, sudah bukan era nya mengangkat senjata untuk bela negara. Dengan pemikiran terbuka dan jiwa kepemimpinan yang tertanam, itulah cara supaya kita bisa membela negara kita. Diiringi dengan era revolusi yang terus menerus berkembang, maka dari itu Resimen Mahasiswa memberikan wadah bagi para pemuda pemudi untuk memiliki pengetahuan lebih tentang strategi kepemimpinan seperti apa yang bisa para pemuda lakukan untuk mewujudkan bela negara menyongsong era revolusi 5.0.

Adanya alasan di atas, UKM MENWA Satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang turut berkontribusi dengan melaksanakan webinar yang bertema “Strategi Aktualisasi Kepemimpinan Pemuda Pemudi dalam Mewujudkan Bela Negara di Era Revolusi 5.0” pada hari sabtu (28/8). Acara dimulai pada pukul 08.00 dan selesai pada pukul 12.00 WIB. Webinar ini disiarkan melalui zoom meeting dan livestreaming youtube.

Pada acara Webinar Nasional Bela Negara dan Kepemimpinan dibuka langsung oleh pembina UKM MenwaSatuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang yaitu Bapak Dr. Wahyu Widodo, S.H., M.Hum. dan ikuti oleh ± 130 peserta dari lingkup Resimen Mahasiswa, Mahasiswa, maupun masyarakat umum.

Dalam webinar tersebut UKM MENWA Satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang menghadirkan 2 pemateri yang tentunya sangat menarik yaitu, Bapak Drs.Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan PariwisataJawa Tengah) dan Bapak Dr.Rasminto, M.Pd. (Kapustannas Konas Menwa Indonesia dan dosen Geografi UNISMA).

Pada kesempatan webinar ini, ada 2 materi yang disampaikan oleh pemateri kita. Materi yang pertama dibawakan oleh Bapak Sinoeng dengan bahasan materi Perubahan Global. Dalam bahasan materi ini dapat diperoleh informasi mengenai tantangan global yang disebabkan oleh 7F WAR (PROXY WAR) yaitu:

-          Food

-          Film & Fantasy

-          Fashion

-          Finance

-          Fuel

-          Filosofi

Saat ini tantangan yang dihadapi oleh anak muda diantaranya, Narkoba, Radikalisme dan Hoax.

Ada beberapa kalimat motivasi yang diberikan oleh Bapak Sinoeng diantaranya

-          Apa yang sering kamu katakan biasanya berawal dari apa yang kamu fikirkan, apa yang kamu fikirkan apa yang kamu kata kan memberikan konstribusi terhadap apa yang menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu juga akan mempengaruhi terhadap perilaku dan perilaku jika terus menerus dilakukan akan mempengaruhi nasibmu.

-          Jangan pernah menyerah, tidak ada kegagalan kecuali kamu menyatakan berheti.

-          Tidak semua orang butuh nasihat, tapi semua orang ingin didengar.

-          Jadilah inspirasi bagi orang lain.

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Rasminto dengan bahasan materi Strategi Kepemimpinan Pemuda dalam Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara. Adapun 2 aksi dalam kepemimpinan yaitu

-          Membimbing organisasi dalam menghadapi perubahan yang terus menerus

-          Menawarkan keahlian menajemen untuk mengatasi perubahan yang terus menerus.

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945.

Banyak muncul pertanyaan, bagaimana cara membangun strategi kepemimpinan pemuda dalam menumbuhkan kesadaran bela negara?

Cara membangunnya kita bisa mulai dengan memahami pentingnya makna dasar bela negara yang terdapat pada pasal 9 ayat (1) UU No.3 Tahun 2002 bela negara didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. setelah memahami makna tersebut kita bisa mengidentifikasi persoalan dan setelahnya kita akan mampu merumuskan solusi dalam menumbuhkan dan merasakan bela negara.

Penutup dari Bapak Rasminto

“Sejarah mencatat kita dapat dijajah begitu sangat lama karena kebodohan dan terpecah belah melalui devide et empera. Mulai saat ini kita harus sadar membangun negara bukan hanya sekedar melalui Pendidikan, namun juga harus di bangun dengan keberhimpunan.”

Webinar ditutup dengan upacara penutupan secara virtual  diikuti oleh peserta, pemateri, serta panitia dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Harapan panitia terlaksananya kegiatan ini semoga bisa menjadikan anggota menwa satuan 927 garuda chakti lebih kreatif dan inovatif dalam membuat kegiatan di masa pandemi yang tidak biasa ini. Tak lupa panitia ingin menwa satuan 927 bisa menjadi salah satu contoh UKM yang tidak hanya terfokus di kegiatan lapangan saja melainkan dalam menjalankan kegiatan seperti webinar ini mereka mampu merancang dan mempersiapkan dengan semaksimal mungkin. "berusaha saling menghargai dan saling melengkapi" (Menwa Satuan 927 Garuda Chakti).

 

DOKUMENTASI KEGIATAN






Garuda Chakti

Author & Editor

Resimen Mahasiswa Universitas PGRI Semarang masih merupakan Satuan dan mempunyai nama Satuan 927 Garuda Chakti. Komando resimen mahasiswa satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang merupakan satuan yang berada dibawah naungan Mahadipa..

0 Comments:

Post a Comment