Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita

Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita

Optimisme adalah keyakinan untuk mencapai kesuksesan.

Optimisme adalah keyakinan untuk mencapai kesuksesan.

Latest Posts

Wednesday, December 6, 2023

SEMINAR LATPINTRI “Woman Leadership demi Inklusivitas Masa Depan”

Garuda Chakti

 

SEMINAR LATPINTRI

“Woman Leadership demi Inklusivitas Masa Depan”

 

Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan Seminar Nasional LATPINTRI (Latihan Kepemimpinan Putri) dengan Tema “Woman Leadership demi Inklusivitas Masa Depan.” Latihan Kepemimpinan Putri merupakan program kerja dari bidang keputrian yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang berkarakter dan berjiwa pemimpin. Hal ini dilakukan guna membentuk karakter kepemimpinan pada sesorang perempuan terlepas dari stigma bahwa perempuan tidak bisa memimpin.  


Seminar  LATPINTRI ini diselenggarakan pada hari Sabtu 25 November 2023 di Gedung Pusat lantai 7 Universitas PGRI Semarang. Acara Pembukaan ini dihadiri oleh  tiga Lembaga tinggi di lingkungan Universitas PGRI Semarang dan Staf Komando Resimen Mahasiswa Mahadipa (Skomen). Kegiatan ini diikuti oleh  71 peserta perempuan dari perwakilan mahasiswa umum dan delegasi Menwa Se-Semarang.

Seminar ini dimulai pukul 13.00 WIB dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara selanjutnya adalah sambutan Komandan Resimen Mahasiswa Muhammad Nur Cahya dan Sambutan sekaligus membuka acara dari Staf Komando Resimen Mahasiswa Jawa Tengah (Skomen) Dyon Seno R. acara selanjutnya adalah acara inti yaitu Seminar Latpintri dengan narasumber Kapten Cpm (K) Daniek Martian H., S.H. dari Pomdam IV/Diponegoro dan dimoderatori oleh Ellu Khosa Warningsih, S.Pd. alumnus Universitas PGRI Semarang.


Adapun pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan Seminar Latpintri ini adalah pengetahuan tentang organisasi yang meliputi pengertian, manfaat, fungsi, syarat pemimpin, tipe/gaya kepemimpinan. Selain itu dalam sebuah organisasi harus bisa mempromosikan kesetaraan gender agar wanita dan laki-laki memiliki peran yang sama, dan tidak menganggap wanita sebagai mahluk yang lemah. Dengan begitu, wanita juga tidak boleh melupakan kodratnya sebagai wanita.


Peserta kegiatan Seminar Latpintri sangat antusias. Hal ini ditunjukkan pada sesi tanya jawab dibuka, dimana banyak sekali peserta yang mengacungkan tangan untuk bertanya kepada narasumber kita. Setelah acara seminar dan tanya jawab selesai dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan kegiatan seminar latpintri ditutup. 

 

Friday, December 3, 2021

WEBINAR NASIONAL BELA NEGARA DAN KEPEMIMPINAN RESIMEN MAHASISWA

Garuda Chakti


Melihat kondisi saat ini,dimana banyak pemuda pemudi yang memiliki pemikiran kritis mengenai negaranya. Tentu saja ini merupakan peluang yang bagus karena masih banyak pemuda yang mau membela negaranya. Sekarang ini, sudah bukan era nya mengangkat senjata untuk bela negara. Dengan pemikiran terbuka dan jiwa kepemimpinan yang tertanam, itulah cara supaya kita bisa membela negara kita. Diiringi dengan era revolusi yang terus menerus berkembang, maka dari itu Resimen Mahasiswa memberikan wadah bagi para pemuda pemudi untuk memiliki pengetahuan lebih tentang strategi kepemimpinan seperti apa yang bisa para pemuda lakukan untuk mewujudkan bela negara menyongsong era revolusi 5.0.

Adanya alasan di atas, UKM MENWA Satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang turut berkontribusi dengan melaksanakan webinar yang bertema “Strategi Aktualisasi Kepemimpinan Pemuda Pemudi dalam Mewujudkan Bela Negara di Era Revolusi 5.0” pada hari sabtu (28/8). Acara dimulai pada pukul 08.00 dan selesai pada pukul 12.00 WIB. Webinar ini disiarkan melalui zoom meeting dan livestreaming youtube.

Pada acara Webinar Nasional Bela Negara dan Kepemimpinan dibuka langsung oleh pembina UKM MenwaSatuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang yaitu Bapak Dr. Wahyu Widodo, S.H., M.Hum. dan ikuti oleh ± 130 peserta dari lingkup Resimen Mahasiswa, Mahasiswa, maupun masyarakat umum.

Dalam webinar tersebut UKM MENWA Satuan 927 Garuda Chakti Universitas PGRI Semarang menghadirkan 2 pemateri yang tentunya sangat menarik yaitu, Bapak Drs.Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan PariwisataJawa Tengah) dan Bapak Dr.Rasminto, M.Pd. (Kapustannas Konas Menwa Indonesia dan dosen Geografi UNISMA).

Pada kesempatan webinar ini, ada 2 materi yang disampaikan oleh pemateri kita. Materi yang pertama dibawakan oleh Bapak Sinoeng dengan bahasan materi Perubahan Global. Dalam bahasan materi ini dapat diperoleh informasi mengenai tantangan global yang disebabkan oleh 7F WAR (PROXY WAR) yaitu:

-          Food

-          Film & Fantasy

-          Fashion

-          Finance

-          Fuel

-          Filosofi

Saat ini tantangan yang dihadapi oleh anak muda diantaranya, Narkoba, Radikalisme dan Hoax.

Ada beberapa kalimat motivasi yang diberikan oleh Bapak Sinoeng diantaranya

-          Apa yang sering kamu katakan biasanya berawal dari apa yang kamu fikirkan, apa yang kamu fikirkan apa yang kamu kata kan memberikan konstribusi terhadap apa yang menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu juga akan mempengaruhi terhadap perilaku dan perilaku jika terus menerus dilakukan akan mempengaruhi nasibmu.

-          Jangan pernah menyerah, tidak ada kegagalan kecuali kamu menyatakan berheti.

-          Tidak semua orang butuh nasihat, tapi semua orang ingin didengar.

-          Jadilah inspirasi bagi orang lain.

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Rasminto dengan bahasan materi Strategi Kepemimpinan Pemuda dalam Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara. Adapun 2 aksi dalam kepemimpinan yaitu

-          Membimbing organisasi dalam menghadapi perubahan yang terus menerus

-          Menawarkan keahlian menajemen untuk mengatasi perubahan yang terus menerus.

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945.

Banyak muncul pertanyaan, bagaimana cara membangun strategi kepemimpinan pemuda dalam menumbuhkan kesadaran bela negara?

Cara membangunnya kita bisa mulai dengan memahami pentingnya makna dasar bela negara yang terdapat pada pasal 9 ayat (1) UU No.3 Tahun 2002 bela negara didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. setelah memahami makna tersebut kita bisa mengidentifikasi persoalan dan setelahnya kita akan mampu merumuskan solusi dalam menumbuhkan dan merasakan bela negara.

Penutup dari Bapak Rasminto

“Sejarah mencatat kita dapat dijajah begitu sangat lama karena kebodohan dan terpecah belah melalui devide et empera. Mulai saat ini kita harus sadar membangun negara bukan hanya sekedar melalui Pendidikan, namun juga harus di bangun dengan keberhimpunan.”

Webinar ditutup dengan upacara penutupan secara virtual  diikuti oleh peserta, pemateri, serta panitia dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Harapan panitia terlaksananya kegiatan ini semoga bisa menjadikan anggota menwa satuan 927 garuda chakti lebih kreatif dan inovatif dalam membuat kegiatan di masa pandemi yang tidak biasa ini. Tak lupa panitia ingin menwa satuan 927 bisa menjadi salah satu contoh UKM yang tidak hanya terfokus di kegiatan lapangan saja melainkan dalam menjalankan kegiatan seperti webinar ini mereka mampu merancang dan mempersiapkan dengan semaksimal mungkin. "berusaha saling menghargai dan saling melengkapi" (Menwa Satuan 927 Garuda Chakti).

 

DOKUMENTASI KEGIATAN






Wednesday, December 1, 2021

Hari Ayah Nasional

Garuda Chakti

 


Apapun panggilannya, beliau yang paling paham cara mencintai tanpa bilang cinta.


Selamat Hari Ayah Nasional- 

Karena beratnya tanggung jawab sebagai tulang punggung sekaligus kepala keluarga, ia biasanya jarang menunjukkan emosinya terang-terangan. Kadang kala kekhawatirannya tidak diucapkan langsung, tapi dari chat-nya yang galak dan berisik nyuruh cepat pulang. Kadang juga marahnya tidak secerewet ibu, tapi lebih banyak diam karena takut menyakiti hati anaknya. 




Hari Sumpah Pemuda

Garuda Chakti

 




SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA - Pernyataan lahirnya bangsa dan kebangsaan Indonesia, digapai lalu diikrarkan dalam sidang pleno ke-3 Kongres Pemuda Indonesia II pada 28 Oktober 1928 di gedung Indonesisch Club Gebouw (Wisma Indonesia) di Jalan Kramat Raya No.106 Jakarta Pusat. Dicetuskan oleh sekelompok pemuda Indonesia pada masa pergerakan nasional. Merupakan puncak pemantapan ideologi ke-Indonesia-an dan peristiwa nasional yang membawa semangat nasionalisme ke tingkat yang lebih tinggi.

Pertama: Kami poetra dan poetri
Indonesia, mengakoe bersoempah darah
yang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
 Kami poetra dan poetri
Indonesia mengakoe berbangsa yang
satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
 Kami poetra dan poetri
Indonesia mendjoendjoeng bahasa
persatuan, bahasa Indonesia.

Kongres Pemuda II diselenggarakan oleh berbagai organisasi Indonesia, yakni Jong Java, Jong Soematra, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi, dan Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia. Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda II yang mengikrarkan tumpah darah yang satu - tanah air Indonesia, berbangsa yang satu - bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan - bahasa Indonesia. Terbentuknya Sumpah Pemuda didorong oleh beberapa hal : perasaan persatuan, penggunaan bahasa Melayu yang dinamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, dan usul untuk menyatukan organisasi pemuda saat Konggres Pemuda I tanggal 25-28 Desember 1927.

Saat penutupan Kongres Pemuda II, lagu Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan. Kemudian dalam Kongres Rakyat Indonesia oleh GAPI di Jakarta 2325 Desember 1939, mengakui Indonesia Raya sebagai lagu persatuan dan Merah Putih sebagai bendera persatuan. Rumusan Sumpah Pemuda merupakan bentuk identitas nasional yang menjadi simbol persatuan dalam menggalang kekuatan untuk menghadapi kekuatan kolonial. Sumpah Pemuda juga sebagai fase kedua dari nasionalisme Indonesia, berupa konseptualisasi yang meletakkan solidaritas dan kepentingan bersama di atas primordialisme, suku, dan agama.

Hari Kesehatan Mental Sedunia

Garuda Chakti

 


... bahasa yang kita gunakan saat bertutur memiliki kekuatan untuk mempengaruhi respon mitra tutur. Jangan sampai, alih-alih mengungkapkan gagasan atau ekspresi, kita malah menyakiti hati mitra tutur.

-- Dessy Irawan --


Perjalanan tersulit dalam hidup adalah menemukan diri sendiri. 

Perjalanan terdalam ditengah kehidupan adalah merasa kehilangan jati diri. 

Perjalanan terindah dalam hidup adalah mampu membangkitkan kembali DIRI SENDIRI.

Mayoritas dari kita merasakan perasaan hampa, bingung, lelah, kehilangan , penuh tuntutan, putus asa dan bosan. 

Rasa yang terkadang sulit dipahami juga tidak diharapkan untuk berada di sisi. Nyatanya perasaan ini hadir dalam diri, entah siap ataupun tidak.

KETIDAKPASTIAN.

Beberapa dari kita merasakan terkungkung dari ketidakpastian. tentunya tidak menyenangkan. hanya saja, jika kita memang sudah berada dalam situasi ini, pernahkah terpikir : "lalu kita bisa apa ?"

Kondisi ketidakpastian menunjukkan nilai diri untuk dapat menunjukan respon perilaku dari suatu peristiwa yang tidak dibayangkan. Tapi ada satu hal yang mungkin luput dari pandangan yang ternyata begitu menguatkan yaitu harapan. 

Tuesday, November 30, 2021

Hari Solidaritas Hijab Internasional

Garuda Chakti



 Berawal dari larangan pemakaian sesuatu yang berbau simbol keagamaan di beberapa negara Eropa, temasuk hijab yang dikenakan oleh muslimah. Hal tersebut memicu kemarahan dari masyarakat, hingga melakukan protes kepada pemerintah. 

Buntut dari aksi tersebut, pada tanggal 4 September 2004 pemerintah London menyelenggarakan konferensi. Dihadiri oleh Syekh Yusuf Al Qardawi, Prof Tariq R, serta 300 delegasi dari 102 organisasi Inggris Internasional dan 35 negara lainnya menghasilkan dukungan kepada muslimah untuk bebas menggunakan hijab di tempat umum termasuk beberapa negara di Eropa. 

Hari Kemerdekaan Indonesia

Garuda Chakti

 




MERDEKA- Semangat Kemerdekaan Saat Pandemi.

Meskipun tahun ini kita tidak bisa memeriahkan kemerdekaan karena pandemi belum usai, bendera merah putih tetap harus berkibar dan semangat tak boleh padam. Karena kemerdekaan adalah sebuah keberhasilan para pahlawan kita merebut kembali hak kita yang sempat diambil alih oleh orang asing. 

Dan pada kemerdekaan Indonesia yang je 76 ini kita doakan yang terbaik untuk negeri kita, semoga negeri kita segera bebas dari wabah COVID-19, yang suka korupsi, yang suka mengadu domba, dan suka memfitnah semoga segera diberikan kesadaran dan akal fikiran yang baik. 

DIRGAHAYU INDONESIAKU 76.

INDONESIA TANGGUH, INDONESIA TUMBUH, INDONESIA BISA!!!